just share

Just now, when browsing

Tertarik dengan bisnis online pada link yang nyangkut di fb teman, melihat sumbernya dipercaya, klik
Bukan dijadikan yang utama, terlebih ada resensi sebuah buku yang kulupa judulnya pada bagian atas, scrol and scrol…..
Bisnis onlinenya baru nongol dibawah, aku mulai berpikir ternyata dia hanya sebuah parasit teman, tapi dari awal aku sudah tertarik melihat kanker tak berujung ini.
Lihat comment banyak dari pengujung lainnya, kupikir isinya tentang bisnis online,
Ya benar sekali, like, trims, subhanallah, de el el…. Begitulah jenis bunyi commentnya sampai akhir,
Oalah, mereka lebih terfokus pada resensi bukunya, malu dan tertawa…
Not so bad,

lastread

Kabur cium bau terasi,
lari ke ruang tengah ngadap televisi,
search channel yang berisi,
tapi tak kunjung nemu ditiap sisi,

lompat sana sini ketemu kentang sinetron punya isi,
tapi terus pucat pasi liat televisi,
nasib orang kelas bawah punya televisi,
nggak punya strobery roti isi,
kok nggak nyambung sih,

*
nemu diujung channel yang cukup berisi,
tapi masih saja tentang si,
si aktivisi,

yang selalu diskusi,
bahas berita eksistisi,
pake gaya-gaya nya sok politisi,
gayanya ngasih solusi,
tapi hanyalah sebuah hantu solusi,

cerminan pemimpin Indonesia yang dari dulu selalu sama serasi,
buat rakyat menunggu action sampai kering dan basi,

terimakasih

galau,

Saya rasa ini cukup normal bagi setiap umat yang dirundung masalah, thought to be dead, berpikir untuk mati saja,
Tapi ini rasa yang sangat abnormal untuk umat yang beriman, dan saya merasakan itu, dan itu artinya saya belum cukup beriman. Saya takut,

Anda tahu Agnes Monica? penyanyi berbakat ini pernah berkata begini …

“I have a problem, nothing, I have a God”
*mengutip dari seorangpendengar yang baik

Amazing, ini penyelesaian akan hati yang memberontak ingin menuntut kebebasan, ucapan yang begitu luar biasa untuk seorang Agnes Monica menurutku, memiliki keyakinan yang diselaraskan dengan pikiran dan hati, seimbang.
Dan saya merasa begitu kecil dimata_Nya, lebih kecil dari apapun yang ada dilangit dan bumi ini, saya semakin takut,

Terkadang terasa begitu sulit menerima setiap masalah dengan kesabaran hati, saya bukanlah orang yang cukup sabar, dan saya sedang berusaha untuk mempelajarai ilmu ini.

Miris melihat diri ini yang masih sangat benci dengan keadaan yang begitu menyulitkan.